Beberapa waktu lalu, Rumah Sakit Muhammadiyah Tuban (RSMT) kedatangan rombongan tamu dari Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) Indonesia melakukan program Mentari TB for Maternal and Child Health (MCH).

Kegiatan yang berlangsung dua hari, tanggal 5-6 Agustus 2024, berupa lokakarya dan pendampingan melalui jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA) di Indonesia tersebut dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan bayi baru lahir (AKB).

Kegiatan dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban yang diwakili oleh Ibu Rukmini sebagai Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kefarmasian, dan Alat Kesehatan Dinas kesehatan Tuban yang dalam kesempatan tersebut juga menjadi narasumber.

Ketua Project Manajer Mentari TB for MCH Dr dr Pitut Aprilia Savitri MKK mengatakan sasaran pendampingan ini adalah Direktur RSMT, Wadir Pelayanan Medis (YanMed), Instalasi Gawat Darurat (IGD), VK, Nifas, Perinatologi, NICU dan Kamar Operasi . Acara yang dimentori Tim RS Jejaring tersebut  berjalan lancar mulai dari diskusi, presentasi, maupun hospital tour yakni menelaah singkat standar pelayanan guna peningkatan mutu pelayanan ibu dan bayi baru lahir.

“Semangat perubahan untuk Tim RSMT, kita tidak bisa bekerja sendiri, butuh komitmen bersama  membangun tim yang solid untuk mewujudkan tujuan penurunan AKI dan AKB ,  demi  pelayanan RS yang lebih berkualitas,” ujarnya.

Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan pertemuan Learning Session  Batch 2 di Jakarta pada akhir Agustus 2024, untuk mengevaluasi rencana tindak lanjut dari berbagai  jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA) di Indonesia.

“Acara seperti ini bagus dan perlu dilanjutkan agar pelayanan mutu ibu dan bayi di RSMT makin berkualitas dan berimbas pada peningkatan kunjungan pasien RS,” ungkap Dwi Indrayanti, sebagai kepala ruang Kamar bersalin RSMT.

— By : (dr. Ratna, Sp.OG)